FMIPA UNP Bakal Dirikan Labor Peternakan Ayam di Sijunjung, Kapasitas Capai 26 Ribu Ekor

SIJUNJUNG - Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang bakal mendirikan labor peternakan ayam di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Labor itu rencananya sanggup menampung hingga 26 ribu ekor ayam.

Rencana itu disampaikan oleh Dekan FMIPA UNP Yulkifli dalam sambutannya pada Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Bukik Gadang, Sijunjung, Jumat (2/9).

Baca juga: Pemkab Sijunjung Dan UNP Kebut Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru PSDKU

Yulkifli mengatakan, FMIPA UNP berencana akan membuat labor peternakan ayam di kabupaten yang terkenal dengan julukan Lansek Manih itu.

“FMIPA UNP akan membuat labor pertenakan ayam dengan kapasitas 25 ribu ayam, ” kata Yulkifli seperti dikutip dari laman Resmi Humas UNP, Sabtu (3/9).

Baca juga: Menkominfo Adopsi Teknologi Dorong Tingkatkan Keterampilan Digital

Selain akan membangun labor peternakan ayam, UNP juga akan membangun gedung perkuliahan yang representatif di Kampus UNP Sijunjung.

“Kedepan Kampus UNP Sijunjung akan membangun gedung perkuliahan yang representative untuk kegiatan pembelajaran, ” ucapnya.

Baca juga: Kekosongan Tenaga Pengajar, Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemerintah dalam Pembuatan Kebijakan

FGD ini sendiri adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Akademik UNP. Kegiatan tersebut di koordinatori oleh Murni Sukmawati, Kasubag BAK UNP Ike Mariska, Ahmad Rizal Abidin (PTP Muda) dan tenaga kependidikan lainnya.

Wakil Rektor I UNP Refnaldi membuka langsung kegiatan FGD ini. Dalam sambutannya, Refnalfi berpesan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka transformasi STIPPER Sijunjung ke Universitas Negeri Padang.

Baca juga: Upaya Pemko Batam Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif

Ia berharap, setelah kegiatan tersebut, mahasiswa dan dosen dapat mengimplementasikannya di Kampus UNP Sijunjung.

Adapun FGD ini sendiri membahas tentang sistem informasi akademik, konten pembelajaran, kebijakan dan sistem peminjaman buku, serta penggunaan E-Learning UNP.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

Materi sistem informasi akademik disampaikan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNP Yushamdi.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan dan Pembelajaran UNP Nofrion menyampaikan materi tentang konten pembelajaran.

Materi kebijakan dan sistem peminjaman buku di Perpustakaan UNP dipaparkan langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan dan Percetakan UNP Asrul Huda. Serta Mohammad Amin menyampaikan materi tentang E-learning UNP. (sumber : www.bandasapuluah.com)